Sesuatu yang aneh?

Saya bermimpi tentang hal ini sekitar jam 13.00-16.13, hari Jum’at. Saya seorang perempuan berumur 19 Tahun. Pertama-tama, saya bermimpi saya sebagai atasan dan memiliki banyak bawahan yang sangat tangguh. Saat itu saya berada di teras rumah saya, salah satu bawahan saya mengatakan kepada saya bahwa keluarga saya akan dibantai oleh mereka, saya marah dan memberikan perintah kepada semua bawahan saya untuk membunuh mereka. Saat pertikaian terjadi, saya berjaga di teras rumah, lalu salah satu bawahan saya menghadap saya bahwa pertikaian ini membuat kerusakan yang besar pada laut. Awalnya saya heran kenapa dia cepat sekali kembali ke rumah saya padahal jarak dari tempat pertikaian ke rumah saya sangat jauh. Tapi saya paham kenapa itu bisa terjadi, karena saya sedang bermimpi dan saya sadar akan hal itu. Tidak lama kemudian, para bawahan saya kembali ke rumah saya dengan beberapa luka. Kami menang. Tetapi saya jadi khawatir dengan perkataan bahwa laut menjadi rusak. Akhirnya saya memutuskan untuk pergi sendiri ke sana. Dalam perjalanan, saya bisa menembus apapun, termasuk menembus dimensi. Tiba-tiba ada seorang laki-laki berbadan kekar dari atas menyergap saya dan membawa saya ke suatu tempat. Tetapi entah kenapa, karena saya yakin saya bisa mengendalikan apapun, tiba-tiba laki-laki yang menyergap saya tidak berpakaian, dan wajahnya menunjukkan bahwa dia ketakutan saat saya perhatikan. Di situ juga sudah ada bawahan saya dua orang perempuan yang menjaga pintu keluar. Tiba-tiba saya berkata kepada kedua bawahan saya, “hukum dia dengan membuatnya tersiksa karena birahinya tak terpuaskan.” Lalu saya keluar dari ruangan tersebut. Saya berbicara pada diri saya sendiri seperti ini, “Aku tau semua ini hanyalah mimpi, aku sadar aku bisa mengendalikan semuanya, tapi jangan membuat sesuatu menjadi lebih rumit, terutama karena perkataanmu tadi, pikiranku. Bisa-bisanya kamu mengambil alih kesadaranku untuk hal seperti itu.” Saya dan pikiran saya berselisih, seakan-akan saya dan pikiran saya adalah dua hal yang terpisahkan.
Tiba-tiba saya terbangun, lalu saya melihat jam menunjukkan pukul 14.15, saat itu hujan. Lalu saya berpikir, “Kalau ini tidak dilanjutkan, bisa berbahaya.” Lalu sepersekian detik saya kembali ke alam mimpi. Sesegera mungkin saya menghentikan dua bawahan saya untuk menghukum laki-laki tersebut. Namun, saat saya buka pintu, laki-laki tersebut seperti…..sedang mempermainkan birahi kedua bawahan saya? Atau seperti itulah yang saya lihat. Saya buru-buru menutup pintu, mencoba melupakan apa yang baru saja saya lihat. Saya teringat kembali tujuan saya untuk melihat keadaan laut. Karena itu, saya menembus beberapa dimensi ketika berjalan. Saat saya hanya dua dimensi lagi menuju laut, saya bertemu dengan teman laki-laki saya, dia berkata, “Kamu jangan pergi ke sana, kamu sudah jadi buronan sekarang. Kalau mereka menangkapmu, kita semua akan musnah.” Namun aku tak menggubrisnya. Saat sampai di pantai, aku jatuh berlutut. Apa yang aku lihat benar-benar melukaiku hatiku. Laut yang sangat aku ingat betul keadaannya dalam semalam bisa seperti ini. Rusak, tidak ada lagi air, bangkai makhluk hidup dimana-mana, semuanya…rusak. Walaupun aku yang memberi perintah untuk berperang, apakah kekuatannya akan sebesar ini? Sebenarnya pihak mana yang harus disalahkan? Pihak mereka yang hanya tau balas dendam kepada keluargaku? Atau pihakku yang mana aku adalah seorang mahasiswa teknik lingkungan? Saat sedang galau seperti itu, tiba-tiba semuanya berganti latar menjadi lapangan di dekat rumah saya. Saya bangkit dan sadar kalau di mimpi ini ada kekuatan yang lebih besar daripada saya. Sayapun teringat akan kata-kata teman saya. Dan benar saja, keadaan sekitar sedang ada pencarian seorang buronan, yaitu saya. Banyak orang berpakaian anti peluru dengan pistol di tangan mereka. Helikopter menyoroti jalanan. Orang-orang di sekitar rumah saya kebingungan dengan apa yang terjadi. Lalu saya berkata pada diri saya sendiri, “Aku tidak akan tertangkap, aku tidak terlihat dan tidak bisa ditemukan oleh mereka.” Dengan santai aku berjalan ke arah yang berlawanan dengan rumah saya. Benar saja, ketika saya melewati orang-orang tanpa mereka sadari. Saya melewati daerah sorotan helikopter tetapi tidak dapat terlihat oleh mereka.
Lalu saya terbangun, melihat jam, pukul 16.13. Salah satu tangan saya membekap mulut dan hidung saya.
Saya sering dan hampir setiap hari menyadari bahwa saya sedang bermimpi.
ada apa dengan saya?